
Ami-chan di hari sotsugyou shiki: omedetou gozaimasu!
SekolahJepang.com, Hore, selamat ya bagi semua Sahabat yang telah LULUS doktor, master, dan sarjana. Juga bagi adik-adik yang WISUDA TK, SD, SMP, dan SMA di Jepang, serta di manapun berada. Maret memang menjadi bulan penuh senyum bahagia dan semerbak bunga sakura di Jepang. Semoga Sahabat pun demikian 🙂
Nah, kali ini ulasannya mengenai perayaan WISUDA SD kelas VI. Wisuda kelas VI di SD Jepang atau yang dikenal dengan istilah sotsugyo shiki sangatlah istimewa. Hampir sama hebohnya saat mereka diupacarakan di kelas I SD. Kok bisa demikian ya? Jawabnya sederhana saja: sekolah di SMP akan berbeda dengan waktu di SD. Para siswa kelas VI perlu disadarkan bahwa mereka telah berhasil maju ke dalam tahap berikutnya. Mereka diharapkan lebih dewasa dan lebih mandiri lagi.
Sebagai contoh: saat berangkat ke sekolah, mereka akan lebih mandiri. Siswa SMP Jepang tidak perlu lagi berjalan dalam satu barisan dengan satu ketua barisan yang bertanggung jawab memandu mulai dari tempat berkumpul hingga gerbang sekolah SD. Ketergantungan mulai dikurangi. Apabila jarak rumah dengan sekolah lebih dari 2 km, siswa SMP Jepang diperbolehkan mengendarai sepeda. Pelajaran di SMP pun berbeda dengan saat di SD Jepang. Lain waktu saja ya kita bincang-bincang lagi tentang pelajaran SMP Jepang.
Baik, lalu bagaimana siswa SD kelas VI dirayakan kelulusannya? Setidaknya inilah bocorannya:
1. Kedua orang tua yang menghadiri upacara sotsugyo shiki memakai baju formal. Kebanyakan baju berwarna gelap mengingat kegiatan ini adalah upacara perpisahan. Ada juga ibu-ibu yang mengenakan baju kimono dengan anggunnya.
2. Selain orang tua, juga hadir tamu undangan dari pemerintah setempat, semisal: petugas dinas pendidikan, ketua daerah setempat, guru yang sudah pensiun, serta ketua PTA. Dalam upacara ini siswa kelas I-V juga diundang untuk berpartisipasi. Namun beberapa sekolah ada yang hanya mewajibkan siswa kelas IV dan V saja demi menjaga kekhidmatan selama upacara berlangsung.

3. Setiap anak sebelum menerima piagam kelulusan, maju satu persatu dan mengutarakan kesan selama berada di sekolah di depan semua hadirin. Cita-cita pun boleh disampaikan dalam kesempatan ini.
4. Setelah itu, kegiatan siswa kelas 1 hingga kelas 6 diperlihatkan. Kesan-kesan dari para guru yang pernah membimbing mereka sejak kelas I ditayangkan juga di dalam video. Tentunya para guru mereka dulu itu saat ini tidak lagi berada di sekolah tersebut, karena mengajar berpindah-pindah mengikuti aturan penempatan dari dinas pendidikan setempat.
44486 x dibaca 🙂 Sahabat punya cerita di tempat lain, yuk kirimkan artikelnya via email ke berita@sekolahjepang.com.

DISKUSI SAHABAT